Ringkasan Karya Ilmiah



BAKPIA BETON
BAB I                               
  1. Latar Belakang
1.      Bakpia adalah  salah satu makanan ringan yang enak dan diemai masyarakat Jawa kebanyakaan.
2.      Beton melimpah dan tiak dimanfaatkan.
3.      Beton memiki tekstur yang hamper mirip dengan kacang hijau apabia dihaluskan sebagai isian bakpia.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara megolah Beton menjadi bakpia beton?
2.       Bagaimana hasil uji organoleptik bakpia beton terhadap  ?
3.       Apa saja kandungan yang terdapat dalam bakpia beton ?

C.     Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.       Mengetahui cara mengolah beton menjadi Emping Beto
2.       Memproduksi Emping Beton dari bahan dasar beton
3.      Membuka peluang usaha sampingan camilan
BAB II
A.    Kajian Teroi
1.      Klasifikasi Nangka
      Nangka adalah nama sebuah pohon beserta buahnya, nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus, nangka termasuk dalam :
Kingdom
Plantae
Subkingdom
Tracheobionta
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Sub Kelas
Dilleniidae
Ordo
Urticales
Famili
Moraceae
Genus
Artocarpus
Spesies
Artocarpus heterophyllus Lamk



2.      Biji Nangka (beton)
Sudah tidak asing lagi bagi kita orang Bantul mendengar kata beton. Beton adalah biji nangka yang berbentul bulat agak lonjong. Beton ini biasanya dibuang atau  hanya dimanfaatkan sebagai camilan, cara pengolahannya hanya direbus saja. Setelah direbus, tekstur  biji nangka ini seperti singkong rebus. Rasanya pun juga sedikit mirip dengan singkong tapi agak gurih.
3.      Kandungan Gizi Beton
Kandungan gizi beton per 100 gram adalah sebagai berikut :
Komposisi
Jumlah
Kalori (kal)
165,0
Protein (gr)
4,2
Lemak (gr)
0,1
Karbohidrat (gr)
36,7
Kalsium (mg)
33,0
Besi (mg)
1,0
Fosfor (mg)
200,0
Air (%)
56,7








B.     Kerangka berfikir
Masyarakat menkonsumsi                                konsumsi nangka
nangka                                            menyisakan beton

 




Beton dimanfaatkan                 Beton direbus                 Beton dibuang
emping beton                      dan dimakan

 



Mengurangi limbah                      Berdaya jual
beton


C.     Hipotesis
Beton memiliki tekstur yang hampir mirip dengan biji melinjo sehingga dapat dijadikan emping, hanya saja tekstur beton lebih lembut sedikit sehingga menjadikannya lebih mudah untuk menggepengkannya menjadi emping. Selain itu kandungan gizi beton lebih baik dibandingkan melinjo sehingga beton sangat pas jika dijadikan emping. Harga beton juga murah sehingga dapat mengurangi biaya produksi.
BAB III         
A.    Eksperimen
1.      Alat dan bahan
Alat :
a.    Telenan
b.   Baskom
c.    Cobek dan munthu
d.   Panci
e.    Kompor
f.    Pisau
g.   Teflon
Bahan :
a.    Beton
b.   Tepung terigu
c.    Gula pasir
d.   Telur
e.    Minyak sayur
f.    Vanili
g.   Mentega
h.   Air
2.      Langkah-langkah membuat bakpia beton
a.       Mencuci beton hingga bersih
b.      Merebus beton hingga matang dan empuk
c.       Mengupas kuit beton
d.      Menghaluskan beton  menggunakan cobek dan munthu
e.       Merebus air dan gula hingga menjadi cair
f.       Memasukkan beton halus di dalam rebusan gula
g.      Menambahkan vanili dan mengaduk hingga tercampur rata
h.      Membuat adonan kulit bakpia dengan cara mencampurkan tepung terigu, kuningan telur, mentega, dan minyak sayur
i.        Mengaduk adonan dan menambahkan air untuk membuat adonan empuk dan mudah dipipihkan
j.        Membuat kulit bakpia dengan cara memipihkan adonan
k.      Memberi  isian beton yang sudah jadi di atas adonan pipih
l.        Melipat kuit bakpia dan membentuknya
m.    Memanggang bakpia dengan tefon yang diolesi mentega

BAB V
A.    Kesimpuan
Dari eksperimen yang diakukan, beton nangka dapat digunakan sebagai bahan pengganti kacang hijau sebagai isi bakpia. Setelah membuat bakpia dari beton dan melakukan uji orgnoeptik dengan 28 responden data bahwa bakpia beton rasanya tidak kalah dengan bakpia kacang hijau, bahkan memiiki rasa seperti susu.







DAFTAR PUSTAKA
(http://jurnal-id.blogspot.com/2013/02/kandungan-dan-manfaat-dari-biji-beton.html)
( http://id.wikipedia.org/wiki/Nangka )

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
Kisah Dua Carik Kain Merah dan Putih Oleh Muhammad Tirtana Atmaja pada 17 Januari 2014 pukul 16:16   Kisah Dua Carik Kain Merah dan Putih Tak banyak cerita yang selama ini terungkap tentang bendera pusaka. Sebagian besar orang bilang kalau bendera berukuran 2x3 meter itu dijahit dengan tangan oleh Ibu Fatmawati. Tapi, dalam sebuah pameran foto yang di selenggarakan oleh keluarga Bung Karno, diperlihatkan kalau Ibu Fat menjahit bendera itu dengan sebuah mesin jahit. Entah mana yang benar, yang pasti bendera hasil jahitan Ibu Fat itulah yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945, sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Soekarno di Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Cerita tentang sebelum bendera itu dijahit, hampir tidak pernah diketahui orang. Tetapi nanti dulu… Ini ada kisah dari penuturan pelakunya sendiri tentang dari mana Ibu Fat mendapatkan kain untuk membuat bendera pusaka. Pada 1944, Jepang telah menjan­jikan kemerde­­kaan untuk Indo...
Baca selengkapnya

Sang Saka Merah Putih kembali ke Jakarta

Gambar
Ketika di pagi hari tanggal 19 Desember 1948 tentara Belanda telah memulai serangannya yang dikenal dengan Agresi ke II, Panglima Besar Soedirman dalam keadaan sakit melaporkan diri kepada Presiden Soekarno. Akhirnya Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak meninggalkan Ibukota. Berhubung masih sakit, Presiden berusaha membujuk supaya tinggal dalam kota, tetapi Sudirman menolak. Setelah itu Jenderal Soedirman meninggalkan Yogyakarta untuk memimpin gerilya dari luar kota dan kemudian Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap dan diasingkan ke Sumatera. Dalam perjuangan tidak jarang Panglima Besar Soedirman harus ditandu atau digendong karena dalam keadaan sakit keras. Perjuangan para gerilyaan tidak pernah berhenti dan terus mengganggu tentara Belada disetiap tempat dan waktu. Serangan gerilyawan akhirnya berpuncak pada Serangan Oemoem 1 Maret 1949 yang dirancang oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan dilaksanakan oleh Letkol Suharto. Mata dunia int...
Baca selengkapnya

Peyesalan di Dermaga Kebahagiaan

Saat ku lihat wajah mu bak embun pagi yang sejuk, matahari mulai tenggelam peraduan nya, di saaat itu pula sepertinya cerita cinta ku pun akan bertindak demikian, seharusnya saat itu aku berdiri kedepan mu, menatap wajah mu, menyapa mu, dan kuisyaratkan cinta. Dada ku ku terlalu deras berdebar bila ku lihat rona merah di wajah mu dan saat mata kita saling bertemu di kala itu. Ya itu tadi cerita tentang sebuah kisah dimana aku merasakan getaran cinta. Keterlambatan lagi semenjak hari itu, selalu melekat pada setiap cerita cinta ku. Berharap akan tak terjadi hal itu tapi harapan tinggal lah harapan, aku merasa tak berdaya saat ingin ku lontarkan sebuah kata untuk dia yang menjadi bara asmara ku, alhasil apa yang kudapat sekarang, seuntai cerita cinta yang hampir sama terjadi berulang selama 3 kali selama hidup ku, semua nya pun memliki sebuah kesamaan yang semakin membuat hati ini seperti terluka, bak disayat oleh mata belati yang bercampur kepedihan dan jeritan akan kesengsaraan. K...
Baca selengkapnya