Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Hanya Untaian Lembayung Kata

Gambar
Setelah lama tidak bercerita. Malam ini merupakan untaian sajak yang hendak menapak hari lalu. Bukan bercerita tentang rindu, karena itu hanya palsu untuk saat ini. Untuk besok, entah, itu masih besok kenapa jawaban harus muncul sekarang. Berspekulasi dengan takdir, beranikah diri untuk mendahului. Menunggu tapi mengejar, bukan berlari, banyak yang ingin menujumu, aku. Terlalu jauh saat ini, aku bersyukur dapat menghela rindu yang belum jadi milikku yang hanya sebatas dan terbatas. Kenapa mesti kamu, kenapa tidak dia, kenapa tidak mereka, mengapa tidak apa. Bukan untuk selalu, tetapi menunggu, ya itu pasti, waktu pasti datang dengan seuntai lembayung kata yang ingin dua insan dengar, bukan hanya dua insan, melingkup bahtera besar keluarga itu haru sendu yang menggebu. Saat itu, bukan sekarang, besok? entah. Yang mamu memberi jawaban saja belum datang "waktu" mari tunggu sejenak, apa sekejap saja, ingin cepat, pasti. Jangan terburu, rindu pasti bertemu dikala bahagia terlalu i

Ketika Semua Ingin Menjadi Satu dan Satu Meraba Untuk Menjadi Siapa

Gambar
Siapa yang yang memutuskan apa tentang  mengapa. Terjebak apa hanya tersedia satu pertayaan yang membutuhkan beberapa pertanyaan. Tentang apa yang kau tanyakan selama ini, pernahkan berharap bahhwa pertanyaan itu sia-sia. Kenapa yang menentuakan siapa. Tidakkah cukup menyenangkan perjalanan yang terlalui. Kenapa hanya tentang dirimu yang bertanya, tidakkah mereka enggan untuk menjawabnya. Kenapa selalu mengejar yang diam termenung bukan berlari merapuh. Benarkah dia adalah siapa yang selalu menjadi alasan akan bagaimana sebuah jawaban menemukan pertanyaan yang tepat. Setidaknya bila aku tak ada kenanglah kisahku dengan berbagai pertanyaanmu yang mana jawabannya akan mengingatkan mu padaku.

Ketika Malam Menjadi Malam

Gambar
Mungkinkah kita untuk berhasil sedang mengharapkan gagal. Kenapa harus mengungkapkan kalau diam terasa lebih nyaman. Berjalan menanti hari,  atau melewati karena tidak ada yang dnanti di hari itu. Bertemu dengan hal yang sama kenapa tidak menjemuka untuk tidak terulang. Sebenarnya yang dinanti tidak ada disetiap hari yang terlalui. ketika malam menjadi malam, sepekat apa yang mampu ia berikan untuk menyapa pagi. Ketika senyum rembulan enggan terlepas kuharap kau saksikan hal yang sama. sumber

Kajian Dini Hari Tentang Jawaban

Gambar
Malam ini masih bergelut dengan soal-soal ujian yang digondol pulang. Soal pemberian bapak yang memahami pertanyaannyapun penuh telaah apalagi menjawabnya yang harus menggunakan indahnya lembaran perpustakaan yang sesungguhnya pertanyaan ini adalah pengembangan atau bahasa awamnya analisis. Ya, mana mungkin suatu soal analisis terdapat sebuah buku untuk jawaban syahdunya untuk dipersembahkan. Tiap menit terusai untuk mengkaji satu kata kepada frasa yang lain. Empat ibu soal yang beranak entah siapa gerangan bapak dari anak-anak ini yang bernama Tanggapan saudara, Faktor penyebab, serta si Dampak yang entah gerangan merengek untuk disebutkan satu-persatu mengapa ia disebut Dampak dan apakah yang ada didalam dirinya. Sungguh malam yang tidak cukup tenang dan senang sesungguhnya pada dini hari ini. Kenapa harus dini hari, ya pertanyaan itu tak perlu dijawab karena ibu dan anak menunggu untuk sebuah jawaban yang nantinya akan menentukan siapakah Bapak dan Pupuk Cinta sang Ibu, Apakah A/A-

Bingkai Mimpi

Gambar
Jarak yang begitu indah terpandang memisahkan kesucian kita untuk sebutir cinta yang mungkin akan sirna. Beruntung jika sirnanya cinta itu telah kulalui bersamamamu bukan pada waktu kita akan bertemu dan ternoda akan nafsu tak bertuan. Akankah terbentang jarak untuk mungkin kita bertemu di penghujungnya. Pertemuan yang mungkin bermakna karena itu pada saatnya. Cukup indah untuk di katakan bukan sekarang tapi nanti untuk sang pujaan hati yang bernaung dalam bingkai mimpi. Menjaga hati tak sempurna dilakukan tapi ingin bersama mu adalah tujuan, tujuan yang mungkin bersanding dengan berbagai rintangan tak pernah usai untuk di dambakan. Sediakah engkau untuk menunggu diri ini datang bahkan ikhlaslah jiwa ini walau ada yang lebih dahulu bersamamu asalkau tampak tersenyum di ujung sana. Jarak akankah terlalui walau kau sudah bersanding dengan dambaan hati yang siap membawamu menuju mahligai kebahagiaan. Ya, walaupun jarak itu telah usai kini, akankah kucapai engkau yang lain yang ingin bers

Rindu tak berujung malang beriringan

Gambar
Banyak yang tidak terceritakan selama beberapa bulan ke belakang. Entah sibuk dengan yang seadanya ataupun yang ada-ada saja. Perjalanan hidup masih seperti biasa yang tak tertulis walaupun tertulis di halaman ini. Setiap lembar yang terbagi mungkin hanya akan jadi sebuah memori. Yang pergi takan berulang, yang lalu takkan berlalu, yang sudah biarlah sudah. Drama berkelanjutan tanpa skenario tertulis terus dimainkan seakan para aktor hafal akan setiap bait isi. sering terjatuh seakan tak ada luka yang membekas tampak menoreh disana. Meluap tak berbentuk mengiringi setiap ucapan kata tak berasa. Batasan pasti ada untuk setiap apapun yang telah berjalan, itu terlihat tampak jelas ataukah terbias samar, cukup terbuai untuk menjalani yang ada tanpa tau akhir menanti disana. Kau kira melodi indah selalu berakhir dengan cerita cinta kasih untuk selalu  bersama. Rembulan takkan pernah bertemu indahnya mentari pagi...Ya, mungkin mengiringi dari jauh tanpa bisa menyapa. Melihat tanpa bisa mengg