Hanya Untaian Lembayung Kata

Setelah lama tidak bercerita. Malam ini merupakan untaian sajak yang hendak menapak hari lalu. Bukan bercerita tentang rindu, karena itu hanya palsu untuk saat ini. Untuk besok, entah, itu masih besok kenapa jawaban harus muncul sekarang. Berspekulasi dengan takdir, beranikah diri untuk mendahului. Menunggu tapi mengejar, bukan berlari, banyak yang ingin menujumu, aku. Terlalu jauh saat ini, aku bersyukur dapat menghela rindu yang belum jadi milikku yang hanya sebatas dan terbatas. Kenapa mesti kamu, kenapa tidak dia, kenapa tidak mereka, mengapa tidak apa. Bukan untuk selalu, tetapi menunggu, ya itu pasti, waktu pasti datang dengan seuntai lembayung kata yang ingin dua insan dengar, bukan hanya dua insan, melingkup bahtera besar keluarga itu haru sendu yang menggebu. Saat itu, bukan sekarang, besok? entah. Yang mamu memberi jawaban saja belum datang "waktu" mari tunggu sejenak, apa sekejap saja, ingin cepat, pasti. Jangan terburu, rindu pasti bertemu dikala bahagia terlalu indah untuk terlewat bersama angin senja.



SMM Farewell Concert 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekasihku