Jarak dan Rindu yang Menggebu

Jarak adalah hal yang membahagiakan sekaligus menegangkan. Pernah ia mempertemukan kita dalam sebuah cerita yang kitalah lakon utamanya. Aku memulai dengan sapaan renyah, mungkin terlalu terlalu renyah buatmu. Tapi, kala itu mungkin lagi jika aku tak menyapa dengan segala kerenyahannya akankah cerita hari ini terjadi. Ini baru hari ini, mengawali waktu dengan segala mimpi untuk selalu melakoninya berdua denganmu. Jarak menciptakan kata rindu nan lembut ketika diucapkan namuh perih ketika dirasakan oleh insan yang berduka dalam kesendiriannya. Ya, sendiri dibelantara manusia yang tak tau bahwa sejatinya dia ada dan akan selalu ada disana terpinggirkan oleh harapannya sendiri. Apakah jarak selalu salah ataukah ia indah untuk beberapa saat melepas penat dari hiruk pikuk problematika dunia maya dan nyata. Ketika jarak begitu dekat mempertemukan kita, merealisasikan kata rindu yang sesunggunya dan membuatnya indah dengan segala bentuk manipulasinya. Bosan, hadir ketika jarak begitu lelah untuk memisahkan, apakah  itu benar?

Jadi, apakah jarak yang menciptakan rindu itu indah, atau jarak yang lelah untuk merindukan itu membosankan. Aku denganmu ketika waktu datang untuk memanggil kita bersama menghadapi bosan menjadi rindu yang menggebu hingga senja berakhir dipenghujung bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekasihku